Disqus for sparkdigital2011

Rabu, 29 Desember 2010

Belajar Mikrotik : PART 1

kali ini saya ingin membahas tentang mikrotik dan bagaimana cara menyeting mikrotik dalam postingan saya ini saya akan membahas sedikit tentang mikrotik secara bertahap - bertahap dan akan saya lanjutkan di postingan berikutnya, bila ada kritik dan saran langsung saja command.

Sekilas Mikrotik

Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan

dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.

Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27

Akses mirotik:

  1. via console

Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)

  1. via winbox

Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox

  1. via web

Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

Memberi nama Mirotik

[kiki@DOT-NET] > system identity print

name: "Mikrotik"

[kiki@DOT-NET] > system identity edit

value-name: name

masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama DOT-NET

C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:


Mengganti nama interface:

[kiki@DOT-NET] > /interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[kiki@DOT-NET] > /interface edit 0

value-name: name

Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.

masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:


local

C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:

[kiki@DOT-NET] > /interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R local ether 0 0 1500

1 R public ether 0 0 1500

Via winbox:



Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela edit interface.

Seting IP Address :

[kiki@DOT-NET] > /ip address add

address: 192.168.1.1/24

interface: local

[kiki@DOT-NET] > /ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local

Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:

[kiki@DOT-NET] > /ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local

1 202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public

Via winbox:


selengkapnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar