Disqus for sparkdigital2011

Rabu, 29 Desember 2010

Mengenal Multi GPU (SLI dan CrossFire)

Tadi ga ada kerjaan jadi iseng-iseng bikin posting tetang SLI dan CrossFire atau Multi GPU
mudah-mudahan teman-teman jadi terbantu dan tahu tentang multi GPU

SLI (Scan Line Interleaving)
SLI pertama kali diperkenalkan oleh 3dfx pada tahun 1998 dengan graphics card mereka yaitu Voodo 2. Hingga pada saat ini membuat banyak GPU (Graphics Processing Units) bekerja bersamaan pada 1 output.

Cara Kerja SLI

SFR (Split Frame Rendering)

Yaitu membagi FRAME output ke layar monitor menjadi 2 bagian yang sama dan 1 bagian diprocess oleh 1 GPU. Process ini hanya dapat dijalankan ketika menggunakan 2 GPU.


AFR (Alternate Frame Rendering)

Dimana masing-masing GPU memprocess seluruh FRAME, tetapi GPU lainnya memprocess frame berikutnya yang akan ditampilkan ke layar. Jadi ketika frame pertama ditampilkan maka frame kedua sudah selesai(biasanya) atau hampir selesai untuk ditampilkan ke layar segera.

SLI AA (Anti-Aliasing)

Mode ini tidak ditujukan untuk gaming tetapi untuk meningkatkan image quality. Faktanya ketika memakai 1 GPU/VGA Anda hanya bisa mendapatkan 4x/8x anti-aliasing mode. Dengan SLI Anda dapat mendapatkan 8x/16x/32x tergantung pada mode SLI nya. Sejauh ini mode ini belum bekerja pada Windows Vista.

Kekurangan dan Kelebihan SLI

SLI hanya bisa digunakan pada PCI Express cards dan Anda memerlukan 2 (atau 3 dalam 3-way SLI), x16 PCI Express slots dan motherboardnya harus berbasiskan nVidia chipset. Kecuali pada saat ini Intel Chipset 5400 (harus menggunakan processor Intel Xeon LGA 771 atau Core 2 Extreme LGA 771(QX9775)) dan Intel X58 Chipset(Core i7 dan Core i7 Extreme Edition) sudah dapat menggunakan SLI. Ingatlah jika Anda menggunakan SLI pada x16 PCI-E maka hanya akan berjalan pada kecepatan x8 PCI-E.
Pada mode SLI biasanya anda diharuskan menggunakan SLI Bridge untuk menghubungkan kedua GPU, maka GPU tidak berkomunikasi pada PCI-E slot melainkan dengan SLI Bridge (pengecualian pada GeForce 6600(bukan 6600 GT), 7100, dan 7300 series mereka berhubungan melaluai PCI-E slot).


Sesungguhnya untuk dapat menggunakan SLI maka GPU harus sama identik (seri GPU sama, manufacturernya sama, bahkan BIOSnya harus sama). Ketika driver 80 direlease maka kedua GPU tidak perlu sama manufacturer(ASUS, Sapphire, GeCube, Manli, Zotac, etc) dapat menggunakan mode SLI. Semua GPU dari GeForce 6600 dapat menggunakan SLI.
Pada teorinya SLI seharusnya bisa meningkatkan kinerja gaming hingga 100%, tetapi pada faktanya SLi memang meningkatkan performa dalam game tetapi tidak mendekati 100%.Tergantung game tersebut mendukung penuh SLI atau tidak

CrossFire

Sebagai rival ATi tentu tidak akan tertinggal dibelakang. Perbedaan terbesar antara CrossFire dan SLI adalah video cards tidak memerlukan GPU yang sama. Tetapi ada limitasi ketika memakai kedua GPU tersebut.

Cara Kerja CrossFire

Scissors

Mode ini hampir sama dengan SFR (Split Frame Rendering) tetapi karena pada CrossFire dapat menggunakan GPU yang berbeda, maka akan ada GPU yang lebih cepat menyelesaikan rendering frame dan ada yang lebih lambat. Maka dari itu ATi menyediakan dynamic load balancing pada Mode Scissors sehingga Frame tidak akan dibagi menjadi 2 bagian yang sama. Tetapi akan membagi bagian yang lebih besar untuk GPU yang tercepat dan membagi bagian yang lebih kecil untuk GPU lebih lambat sehingga keduanya akan selesai bersamaan hingga dapat ditampilkan ke layar.



Super Tiling

Dalam mode ini layar akan dibagi menjadi potongan-potongan kecil (biasa disebut tiles), satunya berukuran 32 x 32 pixels. Dan masing2 GPU akan diberikan tiles ini untuk diprocess. Tentu saja load balancing digunakan disini hingga GPU yang lebih cepat akan diberikan lebih banyak tiles dan GPU yang lebih lambat diberikan lebih sedikit tiles agar dapat selesai bersamaan hingga dapat ditampilkan ke layar.

AFR (Alternate Frame Rendering)

Sama dengan SLI AFR

Super AA

Sama dengan SLI AA tetapi disini Anda mendapatkan hingga x14 Anti-aliasing.

3 Generations of CrossFire

CrossFire

Generasi pertama CrossFire memiliki 2 masalah utama.
Masalah pertama mereka membutuhkan Master Graphics Cards yang biasanya disebut CrossFire Edition yang berbeda dengan regular model dan dijual terpisah. Contohnya adalah X850 CrossFire Edition dan X850 XT. Anda tidak dapat memasang X850 XT 2 buah untuk CrossFire.
Masalah kedua adalah mereka membutuhkan external cable untuk berkomunikasi yang biasanya disebut DMS. Bentuknya sama dengan DVI tetapi mereka memiliki lebih banyak pin.
Versi CrossFire ini bisa mendapatkan resolusi hingga 2560×1600, sama dengan SLI.

Native CrossFire

Generasi kedua dari CrossFire telah menyelesaikan 2 masalah utama dari generasi sebelumnya. Yaitu dengan meniadakan Master card dan sudah menggunakan Native CrossFire bridge untuk jalur komunikasi antar graphics card.
Native CrossFire bisa mendapatkan resolusi hingga 2560×2048. Meningkat dari generasi sebelumnya.

CrossFireX

Generasi terakhir dari CrossFire, dimana Native CrossFire bisa dipasang pada 4 graphics cards.
Akhir-akhir ini AMD sering menyebut CrossFire menjadi CrossFireX.


Hybrid SLI dan CrossFire

pa sih bedanya sistem hibrida nVidia dengan ATi? Prinsipnya sih boleh dibilang sama saja. Bedanya hanya “merek” saja. Sistem hibrida di nVidia disebut SLI Hibrida (Hybrid SLI), sedangkan ATi menyebut sistem hibrida dengan CrossFireX Hibrida (Hybrid CrossFireX).
Teknologi Hibrida ini melahirkan beberapa fitur baru pada kartu grafis. Fitur baru yang dihadirkan pada mode SLI Hibrida adalah GeForce Boost dan HybridPower. Pada CrossFireX Hibrida, ada fitur ATi Surroundview, ATi PowerPlay, serta ATi PowerXpress.

Fitur di Hybrid SLI

Tadi sudah disebutkan bahwa fitur baru yang dihadirkan pada mode SLI Hibrida adalah GeForce Boost dan HybridPower. GeForce Boost, kelihatan dari namanya, berfungsi untuk meningkatkan kinerja kerja sama antara dua kartu grafis. Fitur ini bekerja pada aplikasi berbasis DirectX 9 atau DirectX 10.
Fitur HybridPower bertujuan menghemat penggunaan daya listrik. Saat komputer dipakai untuk menjalankan aplikasi kelas berat, daya listrik bisa dipakai hingga tingkat maksimal. Tapi, ketika komputer dipakai untuk aplikasi ringan, seperti browsing internet, film, atau mengetik, secara otomatis permintaan akan daya listrik diturunkan sampai tingkat minimal. Efeknya: tingkat kebisingan dapat ditekan saat mode Hybrid SLI diaktifkan.
Tidak semua kartu grafis mendukung kedua fitur ini sekaligus.
untuk lebih jelas bisa mengunjungi situs Nvidia atau melihat buku manual motherboard yang telah mendukung Hybrid SLI.


Pada Hybrid CrossFireX

Fitur yang ada pada CrossFire Hibrida terdiri dari ATi Surroundview, ATi PowerPlay, serta ATi PowerXpress. ATi Surroundview memungkinkan orang menggunakan empat monitor secara bersamaan pada satu komputer. Prosesor pada kartu grafis on-board dan kartu grafis tambahan bekerja bersamaan untuk menampilkan empat layar sekaligus.
Fitur ATi PowerPlay menawarkan penggunaan daya yang ekonomis. Daya listrik yang digunakan disesuaikan dengan penggunaan aplikasi yang sedang dijalankan. Ketika komputer digunakan untuk bermain game kelas “berat”, daya akan disuplay secara penuh guna mendongkrak kinerja kartu grafis. Tapi, ketika aplikasi ringan yang dijalankan, daya akan dihemat.
Fitur ATi PowerExpress berguna bagi chipset versi mobile (notebook) yang berfingsi untuk memindahkan fungsi kartu grafis on-board dan kartu grafis tambahan dengan cepat tanpa perlu mematikan sistem ataupun booting.
Seperti pada SLI Hibrida, tidak semua kartu grafis dan motherboard mendukung semua fitur.
untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi situs AMD ATI atau melihat buku manual dari motherboard yg telah mendukung hybrid Crossdire


mohon maaf apabila banyak kekurangan, sampai ketemu di pembahasan saya berikutnya.

sumber : dari bermacam-macam sumber dan sedikit tambahan
selengkapnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar