Disqus for sparkdigital2011

Selasa, 28 Desember 2010

Tugas 2 Bahasa Indonesia : Membandingkan Penggunaan Gaya Bahasa

Rabu, 28/12/2010 13:20 WIB
Selama 2010, Polda Metro
Hanya Mampu Ungkap 42,8% Kasus Korupsi
oleh
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Pengungkapan kasus korupsi, merupakan prioritas Polda Metro Jaya dalam rangka mendukung progran kerja 100 hari Polri. Namun, selama 2010 ini, Polda Metro Jaya hanya mampu mengungkap sebesar 42,8 persen kasus korupsi.

Dari data Biro Operasi Polda Metro Jaya, Direktorat Reskrimsus Polda Metro hanya mampu menyelesaikan 3 perkara korupsi dari 7 perkara yang ada. Sementara 4 kasus lainnya belum terselesaikan.

Kasus korupsi yang diungkap Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya selama 2010 antara lain:

1. Kasus Korupsi dan Pencucian Uang pada Ditjen Pajak

Polda Metro Jaya mengungkap kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat Direktorat Jenderal Pajak dengan tersangka Bahasyim Assifie pada 8 April 2010 lalu. Negara mengalami kerugian hingga Rp 66 miliar akibat tindakan tersangka.

Modus operandi yang dilakukan Bahasyim adalah dengan memindahkan uangnya ke rekening atas nama istri dan anaknya. Polisi menyita barang bukti rekening tersangka senilai Rp 66 miliar serta sejumlah lahan tanah dan rumah. Tersangka saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

2. Korupsi dan Pencucian Uang Departemen Pekerjaan Umum

Pada 18 November 2010, Polda Metro Jaya mengungkap tindak pidana korupsi di kantor Departemen Pekerjaan Umum Jakarta Pusat. Dua tersangka bernama Kurniawan dan Imam Subagio ditangkap dalam kasus tersebut.

Modus operandi yang dilakukan tersangka adalah dengan menerima uang dari KPPN Jakarta II sebesar Rp 8,8 miliar untuk proyek di Departemen PU berupa pengadaan alat berat dan alat bantu. Namun, pengadaan tersebut tidak direalisasikan tersangka. Kasus tersebut masih dalam proses penyidikan di Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Sementara itu, kasus dugaan korupsi yang belum terselesaikan misalnya dugaan korupsi pengadaan obat di Rumah Sakit Duren Sawit pada awal Desember 2010 lalu. Belum diketahui berapa kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut.

Kasus tersebut hingga kini masih belum jelas proses penyidikannya. Polisi bahkan belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, kasus korupsi merupakan kasus pelik. "Hal ini perlu penyelidikan lebih dalam dan perlu alat bukti yang cukup untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam dugaan korupsi tersebut," kata Baharudin.



Rabu, 28 Desember 2010 | 11:57 WIB
Fosil Manusia Tertua Ditemukan di Israel
oleh AFP, DAILYMAIL

KOMPAS.com - Tim arkeolog dari Universitas Tel Aviv menemukan fosil manusia tertua di dunia yang diperkirakan berusia 400.000 tahun. Fosil terdiri dari delapan buah gigi tersebut sebenarnya sudah ditemukan pada 2006, namun analisa untuk mengetahui umurnya baru dilakukan tahun ini. Fosil gigi tersebut ditemukan di Gua Qesem, Rosh Ha'Ayin, Israel.

"Satu gigi ditemukan di lapisan gua yang kira-kira sudah berusia 400.000 tahun, sementara gigi lain ditemukan di bagian yang usianya kurang lebih 200.000 tahun," papar Avi Gopher, pimpinan penelitian ini.

Menurut Gopher, fosil gigi ini merupakan fosil Homo Sapiens yang pernah ada. Usia 400.000 tahun yang dimiliki fosil gigi ini mengalahkan fosil dari Afrika berusia 200.000 tahun, yaitu fosil yang selama ini dipercaya fosil tertua. Dilihat dari umurnya, diperkirakan fosil gigi tersebut berasal dari zaman Pleistocene Tengah.

Penemuan ini, kata Gopher, bisa membuka pertanyaan baru tentang asal-usul umat manusia. Dengan hasil penelitian ini, manusia bisa jadi bukan berkembang dari Afrika seperti yang selama ini dikenal sebagai teori "Out of Africa", tetapi berkembang dari Timur Tengah, tempat fosil gigi ini ditemukan.

Hasil penemuan dan analisis umur fosil gigi ini kemudian dipublikasikan di American Journal of Physical Anthropology. Saat ini, penggalian di Gua Qesem terus dilakukan.

"Ini berfungsi untuk menguak temuan tambahan lain yang bisa mengkonfirmasi temuan saat ini dan memahami evolusi manusia," kata Gopher.

Bersama fosil tulang gigi ini, lanjut dia, ditemukan pula serpihan peralatan batu yang digunakan untuk memotong daging dan peralatan lainnya. Temuannya menjadi bukti hubungan sosial manusia saat itu yang sudah mengenal perburuan, kebiasaan memotong dan membagi daging hewan serta pembuatan api.


Dari kedua contoh artikel di atas menurut saya penulisan gaya bahasa yang digunakan keduanya sudah tepat, dalam penggunaan EYD maupun dalam sudut pandang. Sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh semua orang.
selengkapnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar